Sunday, December 10, 2017

6 Tempat Wisata Jepang yang Menjadi Langganan Orang Indonesia

6 Tempat Wisata Jepang yang Menjadi Langganan Orang Indonesia

Wisata Jepang - NakedTour

NakedTour.- Ini lah6 tempat wisata Jepang yang udah jadi destinasi langganan orang Indonesia kalau tour Jepang. Salah satunya adalah Arashiyama di Kyoto. Sempat sih, ditanya-tanya orang Jepang, kenapa ya orang Indonesia suka ke Arashiyama?

Padahal nih, Arashiyama nggak sepopuler itu lho di mata orang Jepang. Saya pun menjawabnya setengah bercanda. Mungkin karena bambu di Arashiyama itu lurus-lurus, nggak bengkok kayak di Indonesia, ha-ha. Jadi banyak deh yang mau melihatnya.
Selain Arashiyama, mana saja ya tempat wisata Jepang yangs sering dikunjungi orang Indonesia? Kalau kamu sering lihat timeline temanmu yang lagi tour Jepang, pasti bakal bisa menebak deh! Konten ini sangat subjektif ya, jadi mohon maklum kalau tempat wisata Jepang favoritmu nggak ada di sini!

Berikut 6 Tempat Wisata Jepang Yang Sering di Kunjungi Orang Indonesia


1. Hutan Bambu ‘Lurus’ Arashiyama
Hutan bambu gini doing kok populer banget sih? Di belakang rumah saya pun ada, ha-ha, ampun! Sepertinya teori saya tentang Arashiyama tadi benar ya. Saking pandainya dalam promosi wisata Jepang, Arashiyama laku keras!

Khususnya di mata wisatawan asing. Wisatawan asing berjubel dan berburu foto hutan bambu ini. Atau bisa jadi, karena saya nggak jago foto, jadi seperti di atas deh hasil fotonya. Baca selengkapnya di Arashiyama.

2. Terobesi Menghancurkan Tokyo Tower
Saya masih nggak ngerti sampai sekarang, kenapa ya monster di Ultraman dan Godzilla terobsesi banget mau menghancurkan Tokyo Tower Padahal nih, gara-gara merekalah Tokyo Tower jadi terkenal, hehe. Mulai dari kisah Ultraman sampai Godzilla nggak bisa hidup jauh-jauh dari Tokyo Tower. Saya pun merasa belum benar-benar ke Jepang kalau belum ke sini. Boleh saja orang bilang Gunung Fuji adalah ikon pariwisata Jepang.

Bagi saya Tokyo Tower tetap nomor satu. Meski bakal ada gedung pencakar langit lain yang lebih tinggi, nggak ada yang bisa menggeser Tokyo Tower di hati pencinta Tokusatsu dan film Jepang. Kapan ya Tokyo Tower berhasil dihancurkan monster? 

3. Kastil di Jepang ada Banyak, Kenapa Harus Kastil Osaka?
Bisa menebak berapa banyak kastil yang ada di Jepang? Jawabanya adalah banyak! Ada Kastil Gujo Hachiman, Kastil Kanazaawa, Kastil Wakayama, dan lainnya. Dari sekian banyak kastil, kok Kastil Osaka saja sih yang sering didatangi?
Salahkan lokasinya yang sangat srtategis di tengah kota. Jadi siapa sih yang nggak mau datang ke sini? Mudah banget kok transportasinya. Lagian, mungkin belum banyak yang tahu kalau Jepang punya banyak kastil. Nah, makanya, sering-sering baca Jalan2kejepang.com ya biar makin expert tentang Jepang.

4. Geisha dan Fushimi Inari Taisha?
Inilah destinasi wisata Kyoto favorit sejuta umat! Terkenal dengan banyaknya torii atau gerbang kuil berwarna merah yang pas untuk selfie. Coba deh untuk foto ala Geisha di Fushimi Inari Taisha, dijamin hits banget! Fushimi Inari Taisha sempat muncul dalam film Memoirs of A Geisha

5. Menjadi Puteri Disney di Tokyo Disneyland
Franchise taman bermain yang satu ini emang pada dasarnya selalu ramai sih. Jika ngaku penggemar berat karakter Disney, pasti akan meluncur ke Tokyo Disneyland. Biasanya nih, rame-rame main ke sini bareng keluarga. Atau malah mau nikahan layaknya puteri Disney seperti Sandra Dewi?

6. Capek Jadi Muggle, Pergi ke Universal Studios Japan
Jangan ngaku sebagai fans berat Harry Potter kalau belum foto bareng miniature Kastil Hofwarts di Universal Studios Japan. Antre lama dan berjam-jam udah nggak lagi digubris, asal bisa melihat Hogwarts di dunia nyata deh! USJ pun kebanjiran pengnjung yang meruapkan penggemar Harry Potter. Sepertinya udah banyak yang bosen jadi Muggle ya, makanya pada pengen masuk ke dunia sihir.

Setelah kalian tahu 6 tempat wisata Jepang yang sering dikunjungi oleh orang Indonesia di atas, manakah yang jadi favoritmu dan ingin cepat-cepat kalian kunjungi Setelah mendapatkan uang dari keluaran nomor togel Angka Siluman ?

Wednesday, December 6, 2017

Mudahnya Mengurus Bebas Visa Ke Jepang

Mudahnya Mengurus Bebas Visa Ke Jepang

Mudahnya Mengurus Bebas Visa Ke Jepang - NakedTour

NakedTour.- Untuk minasan yg merencanakan berlibur ke Jepang, sudah tahukan misalnya ada ketentuan bebas visa ke Jepang untuk turis pemegang paspor Indonesia? Dengan terdapatnya bebas visa ke Jepang, berkunjung ke obyek wisata Jepang juga enteng serta tidak sekali lagi tidak mungkin buat dikerjakan. Semua ragam ketentuan administrasi yg dulunya bak tembok yg sukar ditembus, saat ini dalam dua hari saja kita telah dapat traveling ke Jepang. Masih tetap berfikir ke Jepang itu sulit? 

Namun, banyak pula yg masih tetap kebingungan, bagaimana ya mengurusi bebas visa ke Jepang? Jangan-jangan sulit serta dipersulit sekali lagi? Tidak butuh cemas, karna mengurusi bebas visa ke Jepang amatlah enteng serta tidak dikenai cost dengan kata lain gratis! Lebih tuturnya, yuk baca beberapa langkah tersebut buat mengurusi bebas visa ke Jepang! 

1. Spesial buat Pemegang E-Paspor 

Bebas visa ke Jepang ini cuma berlaku buat WNI pemegang e-paspor (elektronik paspor) . Walau cost mengurusi e-paspor lebih mahal dibanding dengan paspor umum, mempunyai e-paspor pastinya mempunyai bermacam keuntungan. Satu diantaranya, kita dapat backpackeran ke Jepang. E-paspor ini di dalamnya ditanami chip biometrik yg diisi data pemegang e-paspor. Jadi, sebelumnya mengurusi bebas visa di Kedutaan Besar Jepang area visa serta konsuler, minasan mesti telah mempunyai e-paspor lebih dahulu ya. 

2. Meregistrasi E-Paspor 

Sesudah mempunyai e-paspor, minasan mesti isi form permintaan bebas visa ke Jepang. Sesudah isi form, minasan mampu berkunjung ke Kedutaan Besar Jepang area visa serta konsuler di Jakarta Pusat atau konsuler atau konsulat Jepang sesuai sama pembagian lokasi kerja. Check disini buat memandang pembagian lokasi kerja konsulat atau konsuler Jepang di Indonesia. Dilayani mulai jam 08. 30 hingga jam 12 siang. Upayakan datang pada pagi hari ya, karna antrean panjang telah menunggu. Pengalaman dari staf Berjalan-jalan ke Jepang datang jam 10 pagi, memperoleh nomor A-105. Wah, telah dapat memikirkan kan begitu ramainya kedubes saat itu? 

3. Ambil Nomor Antrean di Loket A 

Setelah tiba di kantor Kedutaan Besar Jepang, tujukkan isyarat pengenal terhadap petugas (KTP) . Nantinya kita mau di beri pemberi tanda tamu oleh petugas, jadi mempunyai akses masuk kantor kedubes. Untuk mengurusi visa serta paspor mau dilayani di lantai satu. 

Masuk ruang pengurusan visa, umumnya banyak pemohon visa yg kebingungan berkenaan pengambilan nomor antrean. Ruang berisi kursi tunggulah, loket, serta meja pengisian form. Mencari dua mesin pencetak ticket dengan gambar bendera Jepang dengan tuliasn Embassy of Japan. Dua loket ini bertuliskan ‘A’ serta ‘B’. 

Tekan tombol mesin pencetak ‘A’ serta ambillah nomor antrean. Loket di kedubes ini benar-benar terbagi dalam 5 loket, dengan perincian 3 loket A serta 2 loket B. Loket A spesial buat pengurusan visa, sesaat B spesial buat pelayanan administrasi orang Jepang. Jadi cermati nomor diatas loket, siapa tahu telah giliranmu buat dilayani. 

4. Sediakan Dokumen 

Sediakan e-paspor serta form ‘Registration Form for Visa Waiver to Enter Japan’, sebelumnya mendatangi loket A. Service dalam mengurusi visa tidak mau buat kecewa, amat cepat serta profesional. Namun, benar-benar mesti tetaplah bersabar buat menanti antrean yg mengular ya. 

Jika nomor antrean telah nampak di monitor, serahkan e-paspor serta form permintaan bebas visa, serta selesailah sistem mengurusinya. Kelak, minasan mau memperoleh isyarat pengambilan e-paspor. Untuk pengambilan e-paspor yg bertanda bebas visa, mampu diwakilkan oleh siapapun, seandainya membawa isyarat pengambilan paspor asli apabila dibutuhkan sertakan surat kuasa. Cukup menanti sepanjang dua hari, minasan dapat pergi ke Jepang. Umpamanya hari Senin menyerahkan berkas permintaan, hari Selasa mampu di ambil ditempat yg sama, mulai jam 13. 30 hingga jam 15. 00 WIB. 

5. Ketentuan Bebas Visa ke Jepang Th. 2017 

Mulai sejak tanggal 31 September 2017 nih berlaku ketentuan baru yg butuh minasan kenali. Form meregistrasi e-paspor buat bebas visa ke Jepang telah diberbaruhi. Sehingga minasan mesti memanfaatkan form yg baru ya. 

Satu sekali lagi, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia juga buka Japan Visa Application Cetre (JVAC) buat melayani pembuatan visa Jepang ataupun buat meregistrasi e-paspor buat bebas visa Jepang. Jadi, minasan dapat meregistrasi e-paspor di dua tempat yakni di JVAC atau pun di Kedutaan Besar Jepang. 

Tempatnya ada di Lotte Shopping Avenue 4F, Unit No. 33, (Samping XXI) Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Jakarta Selatan. Nah, bila minasan menginginkan registrasi di JVAC jadi mau dikenai cost administrasi sebesar Rp115 ribu ya. Pendaftaraan dapat dikerjakan dengan on-line lebih dahulu disini atau datang segera ke JVAC. 

Berikut keringanan mengurusi visa ke Jepang yg di tawarkan oleh Kedutaan Besar Jepang. Tidak mesti mempunyai ticket PP ke Jepang atau pun tabungan diisi beberapa puluh juta, minasan telah mampu mempunyai bebas visa. Jika setiap saat merencanakan ke Jepang, kan tinggal pergi selanjutnya. Serta pastinya tetaplah menyiapkan semua keperluan buat ke Jepang juga ya. 

Perlu untuk diketahui, visa waiver ini berlaku sepanjang tiga th. serta sangat mungkin kita buat tinggal sampai 15 hari di Jepang berulang-kali. Bagaimana, menjadi tambah ingin tur ke Jepang kan? Travel Jepang memang mengasyikkan. Yuk pergi ke Jepang!

5 Destinasi Wisata Terbaik Di Kota Banyuwangi Jawa Timur

Tahukah Anda bahwa Banyuwangi, yang terletak di bagian timur pulau Jawa menjadikannya zona pertama yang terpapar matahari ketika muncul diba...